Jumat, 09 April 2010

Mahadewi


Mahadewi


Mahadewi adalah grup duo vokal bentukan Ahmad Dhani sekaligus bernaung di bawah Manajemen Republik Cinta. Duo vokal ini adalah formasi terbaru setelah sebelumnya mereka menggunakan nama Dewi Dewi pada tahun 2008.


Selepas ditinggal oleh personilnya, Carolina Agustine Kamarie (Ina), maka otomatis Dewi Dewi hanya tinggal dua personil. Akhirnya Dewi Dewi sendiri telah resmi dibubarkan oleh Ahmad Dhani pada 23 Desember 2008. Saat ini Mahadewi terdiri dari dua personil, Shinta Dewi (Tata) dan Purie Andriani (Purie). Dengan nama baru ini, Mahadewi berusaha membangun image baru yang berbeda dengan Dewi Dewi.

Pembentukan duo Mahadewi tidak terlepas dari perjalanan grup vokal Dewi Dewi. Setelah ditinggal oleh salah satu personelnya Carolina Agustine Kamarie (Ina), grup vokal ini mulai goyang. Karena tak kunjung ditemukan pengganti yang pas, Ahmad Dhani selaku penggagas Dewi Dewi resmi membubarkan grup tersebut pada Desember 2008. Personel Dewi Dewi yang tersisa, Tata dan Purie lalu diberi kebebasan memilih untuk bersolo karir atau membentuk grup yang baru. Akhirnya Tata dan Purie memilih untuk membentuk grup baru lagi yang diberi nama Mahadewi. Nama baru itu diumumkan oleh kedua penyanyi (yang gabung lewat audisi reality show berjudul "Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi" yang dimotori oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani) ini usai menggelar konser menyambut acara tahun baru di Ancol pada hari Kamis, tanggal 1 Januari 2009 yang lalu. Nama Mahadewi ini sendiri sengaja dipilih supaya mengesankan lebih strong dan lebih fresh dari Dewi Dewi, seperti yang dituturkan oleh salah satu personelnya.


Saat ini Purie dan Tata sedang mempersiapkan album dengan menggunakan nama baru mereka. Sementara, single pertama mereka telah diluncurkan baik di radio dan televisi berjudul, Sumpah I Love U.


personil mahadewi adalah : Tata dan Purie


* Nama Lengkap : Shinta Dewi
* Nama Panggilan : Tata
* Tempat/Tgl Lahir : Bandung / 18 September 1982
* Agama : Islam
* Pendidikan Terakhir : SMU
* NamaAyah : Cecep Rahmat
* Nama Ibu : Ratna Juami
* Anak Ke : 3 dari 6 bersaudara
* Hobby : Nonton film, Masak
* Makanan Favorite : Masakan Sunda
* Warna Favorite : Hitam
* Grup musik Favorite : Destiniy’s Child
* Jenis Musik Paling Diminati : Rock, R&B
* Pengalaman Sebelum Dewi-Dewi : Indonesian Idol 2 (24 besar)
* Pengalaman Paling Berkesan : Dewi-Dewi
* Prestasi di Dunia Musik : Dewi-Dewi



* Nama Lengkap : Purie Andriani
* Nama Panggilan : Purie
* Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi / 9 Agustus 1985
* Agama : Islam
* Pendidikan Terakhir : Universitas (Perbanas)
* NamaAyah : Moh.Effendie
* Nama Ibu : Annie Suwarsih
* Anak Ke : 2 dari 2 bersaudara
* Hobby : Nonton DVD, Masak, Tidur
* Makanan Favorite : Masakan Sunda, Sea Food
* Warna Favorite : Hitam, Putih, MerahHitam
* Grup musik Favorite : No Doubt
* Jenis Musik Paling Diminati : All Around
* Pengalaman Sebelum Dewi-Dewi : Backing Vocal, Nyanyi di Cafe-cafe
* Pengalaman Paling Berkesan : Di cubit-cubit penonton sewaktu manggung di Bandung
* Prestasi di Dunia Musik : -
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/3e/Republik_Cinta_Management.jpg/220px-Republik_Cinta_Management.jpg
Photobucket
Sudah tiga tahun aku di SMP Negeri 1 Banjarnegara
Ini saat-saat menjelang akhir
dimana aku ikut ujian praktek TIK

Meski sedikit tegang aku merasa bahagia
sebab ternyata ujian ini sangat mudah bagiku.

----------------- Salam kenal aku yang sedang ujian ---
Sudah tiga tahun aku di SMP Negeri 1 Banjarnegara
Ini saat-saat menjelang akhir
dimana aku ikut ujian praktek TIK

Meski sedikit tegang aku merasa bahagia
sebab ternyata ujian ini sangat mudah bagiku.

----------------- Salam kenal aku yang sedang ujian ---
http://www.dewa19.com/images/banner.swf

Republik Cinta Management adalah sebuah management yang menaungi beberapa artist papan atas indonesia.Diantaranya adalah The Rock Indonesia, Mahadewi, The Virgin, The Moon, Mulan Jameela, Dewa-19, The Lucky Laki, dsb. Presiden dari management ini tak lain dan tak bukan adalah Ahmad Dhani Prasetyo.



http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/dewa-19--08.jpg
DEWA pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim nama mereka Dhani Ahmad Prasetyo (Keyboard, Vokal), Erwin Prasetya (Bass), Wawan Juniarso (Drum), dan Andra Ramadhan (Gitar); dengan markas di rumah Wawan yang di dalam kompleks Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Warna musik Dewa awalnya lebih pop, namun kemudian Erwin yang penggemar jazz, memperkenalkan musik jazz pada grupnya. DEWA pun berubah haluan ke jazz, sehingga Wawan yang penggemar berat musik rock memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso.

Posisi Wawan kemudian digantikan oleh Salman dan nama Dewa pun berubah menjadi Down Beat, yang diambil dari nama majalah jazz Amerika. Untuk kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, nama Down Beat waktu itu cukup terkenal, terutama setelah berhasil merajai panggung festival.

Sebut saja Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Jarum Super Fiesta Musik.

Ketika nama Slank berkibar, Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19, karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun. Dewa 19 pun mencampuradukkan beragam musik jadi satu : pop, rock, bahkan jazz, sehingga melahirkan alternatif baru bagi khasanah musik Indonesia saat itu. Teman sekelas Wawan, Harun rupanya tertarik oleh konsep tersebut dan segera mengucurkan dana Rp. 10 juta untuk memodali teman - temannya rekaman. Tapi karena di Surabaya tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke Jakarta padahal jumlah dana tadi jelas pas - pasan. Dengan master di tangan, Ahmad Dhani gentayangan dari satu perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lain pakai bus kota, sementara Erwin, Wawan, Andra dan Ari menunggu hasilnya di Surabaya. Setelah ditolak oleh sejumlah perusahaan rekaman, master itu akhirnya dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Album pertamanya Dewa 19 diluncurkan tahun 1992. Diluar dugaan, album ini melejit sukses di pasaran, hingga memperoleh penghargaan dari BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.

Dalam pembuatan album Format Masa Depan, Wawan hengkang karena tidak adanya kecocokan diantaranya. Di album in Dewa 19 memperbantukan Rere (sekarang drummer ADA Band) untuk posisi drummer. Setelah album Terbaik-Terbaik selesai, masuklah Wong Aksan menempati posisi drummer. Setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima pada tahun 1998 Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, dan digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral). Tak lama kemudian Bimo hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.

Selain masalah pergantian personel, Dewa 19 juga mengalami masalah akibat terlibatnya dua personelnya Ari Lasso dan Erwin Prasetya mengalami ketergantungan narkoba. Erwin harus masuk rehabilitasi dan pesantren untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu, dan akhirnya sembuh. Ari Lasso yang sulit dihubungi memaksa Dhani mengganti posisinya sebagai vokalis dengan dengan Once. Posisi drummer yang kosong diisi oleh Tyo Nugros.

Dalam albumnya yang kelima Bintang Lima pada tahun 2000, nama Dewa 19 diubah menjadi Dewa. Masuknya Once dan Tyo Nugros ternyata membawa angin segar dengan meledaknya album Bintang Lima ini. Erwin Prasetya yang sebelumnya terjerat narkoba kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.

Tahun 2002 Dewa merilis album Cintailah Cinta. Setelah itu banyak masalah yang muncul. Lagu Arjuna Mencari Cinta dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta, hingga memaksa Dewa menggantinya dengan Arjuna (lagu) saja. Erwin Prasetya kemudian hengkang akibat tidak cocok dengan manajemen Dewa; yang kemudian diganti dengan Yuke Sampurna (mantan bassist band The Groove).

Tahun 2004, Dewa merilis album Laskar Cinta, dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah menjadi Dewa 19.

Pada tahun 2008, posisi drum yang diisi oleh Tyo Nugros diganti oleh Agung Yudha. Posisi baru tersebut resmi diperkenalkan pada video klip "Mati aku Mati".[1][2]

Setelah sekian lama tidak merilis album maupun single, pada Agustus 2008, Dewa 19 meluncurkan single barunya berjudul Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia yang terdapat dalam album kompilasi bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1.




http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/dewi-dewi.jpg

Dewi dewi adalah sebuah grup musik Indonesia yang beranggotakan 3 wanita, yaitu Shinta Dewi, Purie Andriani, dan Carolina Agustine Kamarie. Dewi Dewi tergabung dalam Republik Cinta Management (RCM) yang dikomandani Ahmad Dhani.

Dewi Dewi terbentuk melalui proses audisi yang dikemas dalam sebuah paket reality show bertajuk Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi-Dewi dan ditayangkan di SCTV. Audisi Dewi Dewi digagas oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Dari audisi yang diselenggarakan bulan Februari-Maret 2007 di Jakarta dan Bandung ini, terpilihlah tiga wanita yaitu Shinta Dewi (Tata), Purie Andriani (Purie), dan Carolina Agustine Kamarie (Ina). Masing-masing memiliki karakter beragam yakni Tata ke Rock, Purie ke pop, dan Ina ke jazz.

Akhirnya di bulan Mei 2007, Dewi Dewi merilis album pertama mereka bertajuk Recycle +. Album tersebut sebagian besar berisi lagu-lagu lama milik Dewa 19, serta ada dua lagu baru yang menjadi hits yaitu Dokter Cinta dan Begitu Salah Begitu Benar.

Pada 1 Juni 2008, Ina resmi keluar dari Dewi Dewi. Penyebab mundurnya Ina adalah karena konsep musik Dewi Dewi yang tidak sesuai dengan idealismenya. Menjelang masuknya personel baru, Dewi Dewi berkolaborasi dengan Mulan Jameela dalam single berjudul Sakit Minta Ampun. Single tersebut terdapat pada album kompilasi bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1 yang dirilis Agusutus, 2008.

Pada tanggal 1 Juni 2008, Ina resmi keluar dari Dewi Dewi. Penyebab mundurnya Ina adalah karena konsep musik Dewi Dewi yang tidak sesuai dengan idealisme jazz yang diusungnya.



http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/discography-mahadewi-dewicinta.jpg
Selang beberapa bulan kemudian, pada Desember 2008, Ahmad Dhani selaku pihak manajemen dari Dewi Dewi mengumumkan pembubaran grup musik tersebut.Awal Januari 2009, 2 personel Dewi Dewi muncul dengan nama Mahadewi yang mengusung konsep grup baru berbeda dengan Dewi Dewi. Debut album Mahadewi dirilis pada 27 Februari 2009 dengan judul Dewi Cinta, sementara single pertamanya, "Sumpah I Love You" telah lebih dulu dirilis bulan Januari 2009.





http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/mulan-jameela.jpg

Raden Terry Tantri Wulansari yang lebih dikenal dengan Mulan Jameela atau Mulan Kwok (lahir di Garut, Jawa Barat, 23 Agustus 1982; umur 26 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia pernah tergabung dalam grup Ratu (2005-2007), namun akhirnya keluar pada 31 Januari 2007, dan menjalani karir sebagai penyanyi solo.

Karir di Ratu :
Mulan mengawali karirnya dari penyanyi café di Jakarta dan Bandung. Penyanyi yang hobi masak ini juga pernah tergabung dalam beberapa band diantaranya Swara Coustic, Bandung All Star dan Dimensi Band. Nama Mulan mulai melejit setelah menjadi vokalis grup duo Ratu bersama Maia Ahmad di awal tahun 2005. Bersama Ratu, Mulan telah merilis 2 album yaitu, Ratu & Friends (2005) dan No. Satu (2006). Kedua album tersebut terjual hingga ratusan ribu kopi dan mengantarkan Mulan menjadi vokalis wanita terkenal. Mulan sukses melambungkan sejumlah hits seperti "Teman Tapi Mesra", "Lelaki Buaya Darat", dan "Dear Diary". Pada awal tahun 2007, Mulan memutuskan hengkang dari duo Ratu akibat permasalahan transparansi keuangan.



Karir solo:
Pada tanggal 28 Mei 2007 Mulan bergabung dengan Republik Cinta Management (RCM). Pada Januari 2008, Mulan meluncurkan album solo perdananya berjudul Mulan Jameela dan sekaligus mengganti nama "Mulan Kwok". [1] Dari 10 buah lagu yang kebanyakan digeber dengan musik Pop Rock ini Mulan menjagokan hits single up-beat berjudul ”Makhluk Tuhan Paling Sexy”, ”Wonder Woman”, dan "Bukannya Aku Takut". Pada hits pertama berjudul ”Makhluk Tuhan Paling Sexy” terdapat sebuah keunikan yang mana lagunya dibesut dalam nuansa Arabian plus penari-penari perut ala Timur Tengah. Hanya dalam 2 bulan saja setelah perilisan, album ini telah berhasil menyabet platinum dengan penjualan melebihi 75.000 kopi.[2] Selain promosi di dalam negeri, Mulan kemudian juga dilirik perusahaan raksasa telekomunikasi Malaysia, Maxis. [3] Belum cukup setahun bersolo karir, Mulan telah berhasil menerobos nominasi sejumlah ajang penghargaan bergengsi, diantaranya nominasi Anugerah Planet Muzik Malaysia, SCTV Awards, MTV Indonesia Awards, dan satu-satunya penyanyi solo Indonesia yang masuk nominasi MTV Asia Awards 2008.[4]

Pada Agustus 2008, diluncurkanlah album kompilasi bertajuk The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1. Di album kompilasi ini Mulan menyumbang 2 buah lagu, dan sebuah hit single berjudul “Sakit Bukan Main”, yang dinyanyikan duet dengan grup Dewi Dewi.




http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/the%20rock.jpg
The Rock adalah band beraliran rock yang terbentuk di Indonesia. Band ini merupakan proyek sampingan dari personil Dewa 19, Ahmad Dhani, dan berada di bawah manajemen Republik Cinta, seperti Dewi Dewi dan Andra and The BackBone. Anggota lainnya adalah mantan anggota band underground asal Australia, Fire Shark, yaitu Mark Williams, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett, Clancy Alexander Tucker. Album pertamanya adalah Master Mister Ahmad Dhani I yang dirilis pada tanggal 30 Agustus 2007.[1] Album tersebut menghasilkan hits "Munajat Cinta".


http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/the%20rock.jpg
Awal mula:
Awal pembentukan The Rock yaitu ketika Ahmad Dhani sedang merekam albumnya di salah satu studio di Australia, dan bertemu dengan anggota Fire Shark.[2] Ide berkolaborasi membentuk The Rock bermula dari perbincangan antara Dhani dengan gitaris Fire Shark, Clancy Alexander Tucker.[2] Karena baik Dhani maupun Fire Shark sama-sama ingin bermain di luar negeri (go international), mereka membentuk The Rock.[2] Namun, Dhani tidak meninggalkan Dewa 19 dan Fire Shark tidak bubar.

Master Mister Ahmad Dhani I
Album pertama The Rock, Master Mister Ahmad Dhani I, dirilis pada tanggal 30 Agustus 2007.[1] Album ini berisikan 3 lagu baru yaitu "Munajat Cinta", "Kamu-kamulah Surgaku", dan "Aku Bukan Siapa-Siapa". Sedangkan lagu lainnya merupakan aransemen ulang (remix) lagu-lagu lama ciptaan Ahmad Dhani dari Dewa 19, Ahmad Band, dan lagu yang pernah dinyanyikan oleh Ari Lasso, "Rahasia Perempuan". Sebagian dari lagu yang ada di album ini beraliran rock tetapi ada juga aransemen ulang beraliran swing. Singel dari album ini adalah "Munajat Cinta" serta "Kamu-Kamulah Surgaku". Di antara keduanya, lagu "Munajat Cinta" menjadi hits.

Menurut Dhani, album ini masih menempatkan Dhani sebagai "pemimpin" The Rock, sementara yang lain hanya mengikuti.[1] Menurut Dhani, mereka belum berkolaborasi karena belum memungkinkan.[1] Fire Shark merupakan band underground yang beraliran hard core, sedangkan Dewa 19 beraliran poprock.[1] Dhani menambahkan, musik Fire Shark lebih maju dibandingkan Dewa 19, sehingga sulit bagi Dhani untuk mengikuti mereka.[1] Jadi, sementara ini, Fire Shark mengikuti genre musik Dhani dalam The Rock. Kolaborasi dalam arti membuat musik dan liriknya baru akan dibuat di album kedua The Rock.[1]

The Rock pertama kali tampil di Cafe The Rock di Kemang, Jakarta Selatan.[1] Setelah itu, The Rock mengadakan konser di 10 kota, yaitu Tasikmalaya pada tanggal 19 Agustus, Bogor (22/8), Bandung (25/8), Jakarta (26/8), Solo (29/8), Semarang (31/8), Jogjakarta (1/9), Malang (5/9), Surabaya (7/9), dan di Denpasar (8/9).[2] Konser-konser tersebut disponsori oleh Marlboro, salah satu produsen rokok.[2]

Pada tahun 2008 The Rock meluncurkan single-nya berjudul Kenyataan Dalam Dunia Fantasi yang dinyanyikan duet dengan band Koil. Single tersebut dikemas dalam album kompilasi karya artis-artis Republik Cinta Management, dengan bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1.





http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/profilthevirginrrcweb.jpg
The Virgin adalah duo pendatang baru yang gabung dalam republik cinta pada awal 2008. Duo baru yang terdiri atas duo cewek ini merupakan didikan dari sang master ahmad dhani. Mita yang tak lain adalah personil The Rock Indonesia ini dipasangkan dengan pendatang baru Dara. Single pertama yang berjudul "Cinta Terlarang"berhasil menembus peringkat 2 RBT Indosat.


sumber: http://republikcintamanagement.seleb.tv

Kamis, 08 April 2010

Republik Cinta Management

Republik Cinta Management adalah sebuah management yang menaungi beberapa artist papan atas indonesia.Diantaranya adalah The Rock Indonesia, Mahadewi, The Virgin, The Moon, Mulan Jameela, Dewa-19, The Lucky Laki, dsb. Presiden dari management ini tak lain dan tak bukan adalah Ahmad Dhani Prasetyo.


http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/dewa-19--08.jpg
DEWA-19
DEWA pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim nama mereka Dhani Ahmad Prasetyo (Keyboard, Vokal), Erwin Prasetya (Bass), Wawan Juniarso (Drum), dan Andra Ramadhan (Gitar); dengan markas di rumah Wawan yang di dalam kompleks Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Warna musik Dewa awalnya lebih pop, namun kemudian Erwin yang penggemar jazz, memperkenalkan musik jazz pada grupnya. DEWA pun berubah haluan ke jazz, sehingga Wawan yang penggemar berat musik rock memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso.

Posisi Wawan kemudian digantikan oleh Salman dan nama Dewa pun berubah menjadi Down Beat, yang diambil dari nama majalah jazz Amerika. Untuk kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, nama Down Beat waktu itu cukup terkenal, terutama setelah berhasil merajai panggung festival.

Sebut saja Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Jarum Super Fiesta Musik.

Ketika nama Slank berkibar, Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19, karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun. Dewa 19 pun mencampuradukkan beragam musik jadi satu : pop, rock, bahkan jazz, sehingga melahirkan alternatif baru bagi khasanah musik Indonesia saat itu. Teman sekelas Wawan, Harun rupanya tertarik oleh konsep tersebut dan segera mengucurkan dana Rp. 10 juta untuk memodali teman - temannya rekaman. Tapi karena di Surabaya tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke Jakarta padahal jumlah dana tadi jelas pas - pasan. Dengan master di tangan, Ahmad Dhani gentayangan dari satu perusahaan rekaman satu ke perusahaan rekaman lain pakai bus kota, sementara Erwin, Wawan, Andra dan Ari menunggu hasilnya di Surabaya. Setelah ditolak oleh sejumlah perusahaan rekaman, master itu akhirnya dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Album pertamanya Dewa 19 diluncurkan tahun 1992. Diluar dugaan, album ini melejit sukses di pasaran, hingga memperoleh penghargaan dari BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.

Dalam pembuatan album Format Masa Depan, Wawan hengkang karena tidak adanya kecocokan diantaranya. Di album in Dewa 19 memperbantukan Rere (sekarang drummer ADA Band) untuk posisi drummer. Setelah album Terbaik-Terbaik selesai, masuklah Wong Aksan menempati posisi drummer. Setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima pada tahun 1998 Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, dan digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral). Tak lama kemudian Bimo hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo.

Selain masalah pergantian personel, Dewa 19 juga mengalami masalah akibat terlibatnya dua personelnya Ari Lasso dan Erwin Prasetya mengalami ketergantungan narkoba. Erwin harus masuk rehabilitasi dan pesantren untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu, dan akhirnya sembuh. Ari Lasso yang sulit dihubungi memaksa Dhani mengganti posisinya sebagai vokalis dengan dengan Once. Posisi drummer yang kosong diisi oleh Tyo Nugros.

Dalam albumnya yang kelima Bintang Lima pada tahun 2000, nama Dewa 19 diubah menjadi Dewa. Masuknya Once dan Tyo Nugros ternyata membawa angin segar dengan meledaknya album Bintang Lima ini. Erwin Prasetya yang sebelumnya terjerat narkoba kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.

Tahun 2002 Dewa merilis album Cintailah Cinta. Setelah itu banyak masalah yang muncul. Lagu Arjuna Mencari Cinta dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta, hingga memaksa Dewa menggantinya dengan Arjuna (lagu) saja. Erwin Prasetya kemudian hengkang akibat tidak cocok dengan manajemen Dewa; yang kemudian diganti dengan Yuke Sampurna (mantan bassist band The Groove).

Tahun 2004, Dewa merilis album Laskar Cinta, dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah menjadi Dewa 19.

Pada tahun 2008, posisi drum yang diisi oleh Tyo Nugros diganti oleh Agung Yudha. Posisi baru tersebut resmi diperkenalkan pada video klip "Mati aku Mati".[1][2]

Setelah sekian lama tidak merilis album maupun single, pada Agustus 2008, Dewa 19 meluncurkan single barunya berjudul Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia yang terdapat dalam album kompilasi bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1.





http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/dewi-dewi.jpg
Dewi-Dewi
Dewi dewi adalah sebuah grup musik Indonesia yang beranggotakan 3 wanita, yaitu Shinta Dewi, Purie Andriani, dan Carolina Agustine Kamarie. Dewi Dewi tergabung dalam Republik Cinta Management (RCM) yang dikomandani Ahmad Dhani.

Dewi Dewi terbentuk melalui proses audisi yang dikemas dalam sebuah paket reality show bertajuk Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi-Dewi dan ditayangkan di SCTV. Audisi Dewi Dewi digagas oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Dari audisi yang diselenggarakan bulan Februari-Maret 2007 di Jakarta dan Bandung ini, terpilihlah tiga wanita yaitu Shinta Dewi (Tata), Purie Andriani (Purie), dan Carolina Agustine Kamarie (Ina). Masing-masing memiliki karakter beragam yakni Tata ke Rock, Purie ke pop, dan Ina ke jazz.

Akhirnya di bulan Mei 2007, Dewi Dewi merilis album pertama mereka bertajuk Recycle +. Album tersebut sebagian besar berisi lagu-lagu lama milik Dewa 19, serta ada dua lagu baru yang menjadi hits yaitu Dokter Cinta dan Begitu Salah Begitu Benar.

Pada 1 Juni 2008, Ina resmi keluar dari Dewi Dewi. Penyebab mundurnya Ina adalah karena konsep musik Dewi Dewi yang tidak sesuai dengan idealismenya. Menjelang masuknya personel baru, Dewi Dewi berkolaborasi dengan Mulan Jameela dalam single berjudul Sakit Minta Ampun. Single tersebut terdapat pada album kompilasi bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1 yang dirilis Agusutus, 2008.

Pada tanggal 1 Juni 2008, Ina resmi keluar dari Dewi Dewi. Penyebab mundurnya Ina adalah karena konsep musik Dewi Dewi yang tidak sesuai dengan idealisme jazz yang diusungnya.



http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/discography-mahadewi-dewicinta.jpg
MahaDewi
Selang beberapa bulan kemudian, pada Desember 2008, Ahmad Dhani selaku pihak manajemen dari Dewi Dewi mengumumkan pembubaran grup musik tersebut.Awal Januari 2009, 2 personel Dewi Dewi muncul dengan nama Mahadewi yang mengusung konsep grup baru berbeda dengan Dewi Dewi. Debut album Mahadewi dirilis pada 27 Februari 2009 dengan judul Dewi Cinta, sementara single pertamanya, "Sumpah I Love You" telah lebih dulu dirilis bulan Januari 2009.






http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/mulan-jameela.jpg
Mulan Jameela
Raden Terry Tantri Wulansari yang lebih dikenal dengan Mulan Jameela atau Mulan Kwok (lahir di Garut, Jawa Barat, 23 Agustus 1982; umur 26 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia pernah tergabung dalam grup Ratu (2005-2007), namun akhirnya keluar pada 31 Januari 2007, dan menjalani karir sebagai penyanyi solo.

Karir di Ratu :
Mulan mengawali karirnya dari penyanyi café di Jakarta dan Bandung. Penyanyi yang hobi masak ini juga pernah tergabung dalam beberapa band diantaranya Swara Coustic, Bandung All Star dan Dimensi Band. Nama Mulan mulai melejit setelah menjadi vokalis grup duo Ratu bersama Maia Ahmad di awal tahun 2005. Bersama Ratu, Mulan telah merilis 2 album yaitu, Ratu & Friends (2005) dan No. Satu (2006). Kedua album tersebut terjual hingga ratusan ribu kopi dan mengantarkan Mulan menjadi vokalis wanita terkenal. Mulan sukses melambungkan sejumlah hits seperti "Teman Tapi Mesra", "Lelaki Buaya Darat", dan "Dear Diary". Pada awal tahun 2007, Mulan memutuskan hengkang dari duo Ratu akibat permasalahan transparansi keuangan.

Karir solo:
Pada tanggal 28 Mei 2007 Mulan bergabung dengan Republik Cinta Management (RCM). Pada Januari 2008, Mulan meluncurkan album solo perdananya berjudul Mulan Jameela dan sekaligus mengganti nama "Mulan Kwok". [1] Dari 10 buah lagu yang kebanyakan digeber dengan musik Pop Rock ini Mulan menjagokan hits single up-beat berjudul ”Makhluk Tuhan Paling Sexy”, ”Wonder Woman”, dan "Bukannya Aku Takut". Pada hits pertama berjudul ”Makhluk Tuhan Paling Sexy” terdapat sebuah keunikan yang mana lagunya dibesut dalam nuansa Arabian plus penari-penari perut ala Timur Tengah. Hanya dalam 2 bulan saja setelah perilisan, album ini telah berhasil menyabet platinum dengan penjualan melebihi 75.000 kopi.[2] Selain promosi di dalam negeri, Mulan kemudian juga dilirik perusahaan raksasa telekomunikasi Malaysia, Maxis. [3] Belum cukup setahun bersolo karir, Mulan telah berhasil menerobos nominasi sejumlah ajang penghargaan bergengsi, diantaranya nominasi Anugerah Planet Muzik Malaysia, SCTV Awards, MTV Indonesia Awards, dan satu-satunya penyanyi solo Indonesia yang masuk nominasi MTV Asia Awards 2008.[4]

Pada Agustus 2008, diluncurkanlah album kompilasi bertajuk The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1. Di album kompilasi ini Mulan menyumbang 2 buah lagu, dan sebuah hit single berjudul “Sakit Bukan Main”, yang dinyanyikan duet dengan grup Dewi Dewi.




http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/the%20rock.jpg
The Rock Indonesia
The Rock adalah band beraliran rock yang terbentuk di Indonesia. Band ini merupakan proyek sampingan dari personil Dewa 19, Ahmad Dhani, dan berada di bawah manajemen Republik Cinta, seperti Dewi Dewi dan Andra and The BackBone. Anggota lainnya adalah mantan anggota band underground asal Australia, Fire Shark, yaitu Mark Williams, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett, Clancy Alexander Tucker. Album pertamanya adalah Master Mister Ahmad Dhani I yang dirilis pada tanggal 30 Agustus 2007.[1] Album tersebut menghasilkan hits "Munajat Cinta".

Awal mula:
Awal pembentukan The Rock yaitu ketika Ahmad Dhani sedang merekam albumnya di salah satu studio di Australia, dan bertemu dengan anggota Fire Shark.[2] Ide berkolaborasi membentuk The Rock bermula dari perbincangan antara Dhani dengan gitaris Fire Shark, Clancy Alexander Tucker.[2] Karena baik Dhani maupun Fire Shark sama-sama ingin bermain di luar negeri (go international), mereka membentuk The Rock.[2] Namun, Dhani tidak meninggalkan Dewa 19 dan Fire Shark tidak bubar.

Master Mister Ahmad Dhani I
Album pertama The Rock, Master Mister Ahmad Dhani I, dirilis pada tanggal 30 Agustus 2007.[1] Album ini berisikan 3 lagu baru yaitu "Munajat Cinta", "Kamu-kamulah Surgaku", dan "Aku Bukan Siapa-Siapa". Sedangkan lagu lainnya merupakan aransemen ulang (remix) lagu-lagu lama ciptaan Ahmad Dhani dari Dewa 19, Ahmad Band, dan lagu yang pernah dinyanyikan oleh Ari Lasso, "Rahasia Perempuan". Sebagian dari lagu yang ada di album ini beraliran rock tetapi ada juga aransemen ulang beraliran swing. Singel dari album ini adalah "Munajat Cinta" serta "Kamu-Kamulah Surgaku". Di antara keduanya, lagu "Munajat Cinta" menjadi hits.

Menurut Dhani, album ini masih menempatkan Dhani sebagai "pemimpin" The Rock, sementara yang lain hanya mengikuti.[1] Menurut Dhani, mereka belum berkolaborasi karena belum memungkinkan.[1] Fire Shark merupakan band underground yang beraliran hard core, sedangkan Dewa 19 beraliran poprock.[1] Dhani menambahkan, musik Fire Shark lebih maju dibandingkan Dewa 19, sehingga sulit bagi Dhani untuk mengikuti mereka.[1] Jadi, sementara ini, Fire Shark mengikuti genre musik Dhani dalam The Rock. Kolaborasi dalam arti membuat musik dan liriknya baru akan dibuat di album kedua The Rock.[1]



http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/newsimg/the%20rock%20show%2029%20maret%202010.gif
The Rock pertama kali tampil di Cafe The Rock di Kemang, Jakarta Selatan.[1] Setelah itu, The Rock mengadakan konser di 10 kota, yaitu Tasikmalaya pada tanggal 19 Agustus, Bogor (22/8), Bandung (25/8), Jakarta (26/8), Solo (29/8), Semarang (31/8), Jogjakarta (1/9), Malang (5/9), Surabaya (7/9), dan di Denpasar (8/9).[2] Konser-konser tersebut disponsori oleh Marlboro, salah satu produsen rokok.[2]

Pada tahun 2008 The Rock meluncurkan single-nya berjudul Kenyataan Dalam Dunia Fantasi yang dinyanyikan duet dengan band Koil. Single tersebut dikemas dalam album kompilasi karya artis-artis Republik Cinta Management, dengan bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1.






http://rakyatrepublikcinta.com/rrc/images/stories/Discography/profilthevirginrrcweb.jpg
The Virgin:
The Virgin adalah duo pendatang baru yang gabung dalam republik cinta pada awal 2008. Duo baru yang terdiri atas duo cewek ini merupakan didikan dari sang master ahmad dhani. Mita yang tak lain adalah personil The Rock Indonesia ini dipasangkan dengan pendatang baru Dara. Single pertama yang berjudul "Cinta Terlarang"berhasil menembus peringkat 2 RBT Indosat.


http://republikcintamanagement.seleb.tv